Dalam rangka hari bhakti pemasyarakatan ke 58 tahun 2022 dan menjelang bulan suci ramadhan 1443 H tahun 2022, Tim gabungan terdiri dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Deli Serdang, Polresta Deli Serdang, Kodim 0204 Deli Serdang dan Lapas Kelas IIB Lubuk Pakam merazia blok tahanan dan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, pada hari Rabu 30 Maret 2022 sekitar pukul 20.00 wib sd selesai.
Tim gabungan tak hanya menggeledah ruang-ruang tahanan dan barang milik tahanan, tapi juga menggeledah para tahanan dan narapidana. Dalam penggeledahan ini, petugas hanya menemukan sejumlah barang-barang terlarang seperti paku, pisau, hand phone, charger, obeng, korek api, kartu dll. Tidak ditemukan benda/barang berupa Narkotika.
Kepala Lapas Lubuk Pakam Hudi Ismono menyatakan, razia ini digelar dalam rangka hari bhakti pemasyarakatan ke 58, menjelang bulan suci ramadhan tahun 2022 serta menindaklanjuti instruksi Dirjen Pemasyarakatan dan dilakukan secara serentak diseluruh Indonesia dengan melibatkan instansi terkait, baik itu kepolisian, TNI, atau BNN sebagai bentuk pengawasan dan pencapaian lingkungan pemasyarakatan yang bebas dan bersih dari narkoba serta meminimalisir potensi serta mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
Kepala BNNK Deli Serdang Kombes Pol Muhammad, SIK, MM yang hadir secara langsung dalam razia tersebut memberikan apresiasi kepada Lapas Lubuk Pakam terkait razia gabungan ini.
” Saya mengharapkan giat razia ini bisa berkelanjutan dan secara kontinyu dilaksanakan, khususnya penggeledahan terkait penyalahgunaan narkoba yang selama ini banyak kita dengar terjadi di dalam Lapas, apalagi penghuni lapas terbanyak adalah kasus narkoba, saya berharap Lapas Lubuk pakam bisa menjadi pionir dalam mewujudkan Lapas bersih dari narkoba (Bersinar) sesuai visi misi BNN RI yaitu menjadikan Indonesia bersinar atau bersih dari narkoba,” ujar mantan Kabag Binkar Polda NTB ini.
Hasil razia tersebut dikumpulkan, didata kemudian dilakukan kegiatan rilis dan selanjutnya dimusnahkan. (MH – 1975)
