Tak henti-hentinya dorong Program Desa Bersinar, Kali ini BNNK Deli Serdang kembali gelar Rapat Koordinasi Bersama Kepala Desa di Kecamatan STM Hilir, Patumbak dan Deli Tua.
“Sumatera Utara (Sumut) merupakan provinsi terbanyak penyalahgunaan narkoba di Indonesia, menurut Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), Irjen Pol Arman Depari.”
Berdasarkan data yang dimiliki BNN, Sumatera Utara, khususnya Kabupaten Deli Serdang menjadi kawasan paling rawan penyalahgunaan narkoba. Hal ini yang membuat Kepala BNNK Deli Serdang, AKBP. Suhadi lebih concern terhadap permasalahan narkotika di wilayah kerjanya.
Ia percaya melalui program Desa Bersih Narkoba (Bersinar) dapat mengurangi tindak penyalahgunaan narkoba di Deli Serdang. Ini merupakan langkah pencegahan yang dianggap mampu menekan peredaran narkoba setelah operasi pemberantasan.
“Pencanangan Desa Bersinar memiliki empat komponen di antaranya terbentuknya relawan, adanya anggaran, regulasi yang memudahkan pelaksanaan serta kegiatan yang menjurus pencegahan.” Selain itu, Lembaga keagamaan juga dipercaya memiliki peran penting memotori pelaksanaan Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), jelas Esdras Ginting salah satu penyuluh narkoba BNNK Deli Serdang.
Sementara itu Sekretaris Camat STM Hilir, M. Azizur R menuturkan, Pemerintah Desa akan memberikan dukungan penuh terhadap program Desa Bersinar yang dicetuskan oleh BNNK Deli Serdang guna menyukseskan program tersebut.
Menambahkan, Suhadi juga berharap kedepannya Pemerintah Desa dapat mengalokasikab sebagian Dana Desa untuk kegiatan- kegiatan Program P4GN, menutup kegiatan tersebut.
